Pendidikan Islam sarana proses penyembahan terhadap Tuhan

Pendidikan Islam Merupakan Proses Penyembahan Terhadap Tuhan
            Al-Qur’an menggambarkan bahwa Allah SWT. adalah pencipta (الخالق ) dan pemelihara alam semesta (رب العالمين). Dalam penciotaan alam semesta termasuk manusia – Tuhan menempuh proses yang memperlihatkan konsistensi dan keteraturan. Hal demikian dikenal sebagai aturan –aturan yang diterapkan Allah sendiri atau disebut sunnatullah. Dalam proses Pemeliharaan, Tuhan juga mematuhi sunnatullah, Tuhan mengurus, memelihara dan menumbuhkembangkan alam secara bertahap dan berangsur-angsur. Dalam konteks yang terakhir ini, Tuhan berada diposisi pendidik (مربي) yang sesungguhnya. Ketentuan ini meniscayakan penyertaan Tuhan dalam proses pendidikan tanpa menafikan peran serta manusia.
            Peranan manusia dalam perndidikan secara teologis dimungkinkan karena posisinya sebagai makhluk, ciptaan Allah  SWT. yang paling sempurna dan dijadiak sebagai khalifah di muka bumi (خالفة فى الارض), sebagai mana dalam firman-Nya  berikut ini : وهو الذى جعلكم خلائف الارض 
Artinya : Dan Dia yang menjadikan kamu sebagai khalifa di muka bumi.(Q.S: 6: 65)

Status ini mengimplikasikan bahwa manusia secara potensial memiliki sejumlah kemampuan yang diperlukan untuk bertindak sesuai dengan ketentuan Tuhan. Sebagai Khalifah manusia juga mengemban funsi rububuyahTuhan terhadap alam semesta termasuk diri manusia itu sendiri.

            Dengan pertimbangan di atas dapat dikatakan bahwa karakter hakiki pendidikan Islam pada intinya terletak pada fungsi rububiyah Tuhan yang secara praktis dikuasakan atau dibebankan kepada manusia. Dengan kata lain bahwa pendidikan Islam itu adalah keseluruhan dari proses dan fungsi rububiyah Tuhan terhadap manusia sejak dari penciptaan, pertunbuhan dan perkembangannya secara bertahap menuju kepada dewasa dan kesempurnaan, baik dari aspek akal, kejiwaan maupun jasmaninya. Atas dasar tugas sebagai khlifatul alam, manusia harus nertanggung jawab untuk merealisasikan proses pendidikan Islam tersebut sepanjang kehidupan manusia yang nyata di muka bumi ini.


Comments

Popular posts from this blog

Pentingnya Menyantuni Kaum Lemah

Kisah Kehidupan Nabi Isa A.S

Corak Prilaku Manusia berdasarkan Golongan Dasar