Posts

Cara Melestarikan lingkungan

Image
Kerusakan lingkungan terjadi sebagai akibat dilampauinya daya dukung lingkungan, yaitu tekanan penduduk terhadap lahan yang berlebihan. Kerusakan klingkungan hanyalah akibat atau gejala saja , karena itu penanggulangan kerusakan lingkungan itu sendiri hanyalah merupakan penanggulangan yang sistematis, yaitu penanggulangannya harus dilakukan lebih mendasar yang berarti menanggulangi penyebab dari kerusakan lingkungan. Karena itu sebab keruskan lingkungan yang berupa tekanan penduduk terhadap sumber daya alam yang berlebih harus ditangani. Usaha, cara, dan metode pelestarian hutan dapat dilakukan dengan mencegah perladangan berpindah yang tidak menggunakan kaidah pelestarian hutan , waspada dan hati- hati terhadap api dan reboisasi lahan gundul serta tebang pilih tanam kembali (Organisasi Komunitas dan Perpustakaan Online Indonesia, 2006).

Makna Lingkungan dalam Kehidupan

Image
Problema terjadi terhadap  lingkungan timbul sebagai akibat dari ulah manusia itu sendiri, dari hari ke hari ancaman terhadap kerusakan lingkungan semakin meningkat. Banyaknya pembukaan lahan baru mengakibatkan banyaknya hutan yang dirusak karena umumnya pembukaan lahan tersebut tidak mengikuti kaidah ekologi. Rusaknya hutan akan merusak ekosistem yang ada dihutan tersebut dan disekitar hutan dan merusak semua sistem kehidupan disetiap komponen yang ada di bumi ini. Melestarikan hutan berarti menyelamatkan semua komponen kehidupan, hutan yang terjaga akan memberikan tata air yang baik pada daerah hilirnya sehingga akan menyelamatkan semua kegiatan umumnya dan kegiatan ekonomi khususnya, selain itu hutan yang terjaga akan memberikan manfaat sangat besar bagi lingkungan, hutan sebagai paru-paru dunia akan mengurangi pemanasan bumi, mengurangi kekeringan saat musim panas dan mengurangi resiko longsor dan banjir saat musim hujan.

Peranan Islam dalam Perkembangan IPTEK ( 3 )

;Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindra dan firasat. Kata ilmu berasal dari bahasa Arab "alima-ya'lamu. Ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasi sehingga menghasilkan kebenaran objektif yang sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah. Secara sederhana pengetahuan dan ilmu dapat dijelaskan sebagai berikut:  Pengetahuan diartikan hanyalah sekadar “tahu”, yaitu hasil tahu dari usaha manusia untuk menjawab pertanyaan “apa”, misalnya apa batu, apa gunung, apa air, dan sebagainya. 

Peranan Islam dalam Perkembangan IPTEK ( 2 )

Image
Iman menurut arti bahasa adalah membenarkan dalam hati dengan mengandung ilmu bagi orang yang membenarkan itu. Sedangkan pengertian iman menurut syari’at adalah membenarkan dan mengetahui adanya Allah dan sifat-sifat-Nya disertai melaksanakan segala yang diwajibkan dan disunahkan serta menjauhi segala larangan. Para sarjana muslim berpandangan bahwa yang disebut ilmu itu tidak hanya terbatas pada pengetahuan (knowledge) dan ilmu (science) saja, melainkan ilmu oleh Allah dirumuskan dalam lauhil mahfudz yang disampaikan kepada kita melalui Alquran dan As-Sunnah. Ilmu Allah itu melingkupi ilmu manusia tentang alam semesta dan manusia sendiri. Jadi bila diikuti jalan pikiran ini, maka dapatlah kita pahami, bahwa Alquran itu merupakan sumber pengetahuan dan ilmu pengetahuan manusia (knowledge and science).

Peran Islam dalam Perkembangan IPTEK ( 1 )

Image

Cara Hidup Enak

Kalau ingin hidup enak,maka anda harus berpikir enak,berjalan enak,tidur enak,makan enak ,bergaul dengan orang secara enak ,mudah mudahan anda akan merasa enak. ada beberapa hal yang harus  anda hindari yaitu hindari segala sesuatu yang tidak enak umpamanya tidak enak makan,tidak enak tidur,tidak enak bergaul,tidak enak minum,tidak enak berjalan,tidak enak duduk,dan apa sajalah yang tidak enak.

Mengapa Manusia sering Hiyanat

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Mengapa Manusia sering Hipocrate    Ada pepatah yang mengatakan “lebih mudah mencari 1000 musuh daripada mendapatkan seorang teman”. Itu bukan hanya pepatah semata. Dalam kehidupan sehari hari seringkali kita diperhadapkan dalam suatu lingkungan pergaulan kehidupan sosial dimana kita berharap dapat membaca pikiran orang yang dihadapi.  Hal itu bisa saja jadi kenyataan. Mungkin bukan membaca pikiran, tapi berkat Hipocrates (460-370 SM) ~ dikenal juga sebagai Bapak ilmu pengobatan~ yang meneliti temperamen manusia, kita setidaknya dapat mempelajari kepribadian lawan bicara.