Cara Membentuk Manusia Seutuhnya

< yang menjadi sasaran dan obyek pendidikan Islam ialah manusia telah tergambar dan terangkum dalam al-Qur’an dan al-Hadits. Manusia dalam pendidikan sekuler penggambarannya diserahkan kepada pendapat mayoritas, atau pada orang-orang tertentu dalam masyarakat, atau pada seorang individu karena kekuasaannya, yang berarti diserahkan kepada angan-angan seseorang atau sekelompok orang tertentu, (Majid, 1985: 20) Dengan demikian, manusia dalam pendidikan sekuler sangat bersifat spekulatif. Manusia dalam pandangan al-Qur’an dan al-Hadits adalah manusia yang lengkap, terdiri dari unsur jasmani dan rohani, unsur jiwa dan akal, unsur Pendidikan Islam tidak bersifat dikotomis dalam menangani unsur-unsur tersebut dengan menganggap lemah atau mengunggulkan yang satu atas yang lainnya. Melainkan dengan menganggap semuanya merupakan kesatuanorganis dan dinamis yang saling berinteraksi. Semua unsur tersebut adalah potensi yang dianugerahkan...